Barisan dan Deret Geometri
Materi Barisan dan Deret Geometri
Ketika sobat belajar matematika
SMA, ada dua macam barisan dan deret yaitu aritmatika dan geometri.
Buat sobat yang ingin belajar lebih jauh tentang barisan dan deret
aritmatika silahkan baca postingan barisan dan deret aritmatika. Kali ini rumushitung.com ingin mengajak sobat untuk belajar dan mengenal lebih jauh tentang barisan dan deret geometri.
Apa itu Barisan Geometri?
Barisan geometri atau sering
diistilahkan “barisan ukur” adalah barisan yang memenuhi sifat hasil
bagi sebuah suku dengan suku sebelumnya yang berurutan adalah bernilai
konstan. Misal barisan geometri tersebut adalah a,b, dan c maka c/b =
b/a = konstan. Hasil bagi suku yang berdekatan tersebut disebut dengan
rasio barisan geometri (r).
Misalkan sobat punya sebuah deret geometri
U1, U2, U3, …, Un-1, Un
Maka
U2/U1 = U3/U2=U4/U3 = … Un/Un-1 = r (konstan)
lalu bagaimana menetukan suku ke-n dari sebuah barisan geometri? coba ambil contoh
U3/U2 = r maka U3 = U2. r = a.r.r = ar2
U4/U3 = r maka U4 = U3. r = a.r2.r = ar3 sejalan dengan
Un/Un-1 = r maka Un = Un-1. r = arn-2.r = arn-2+1 = arn-1
U1, U2, U3, …, Un-1, Un
Maka
U2/U1 = U3/U2=U4/U3 = … Un/Un-1 = r (konstan)
lalu bagaimana menetukan suku ke-n dari sebuah barisan geometri? coba ambil contoh
U3/U2 = r maka U3 = U2. r = a.r.r = ar2
U4/U3 = r maka U4 = U3. r = a.r2.r = ar3 sejalan dengan
Un/Un-1 = r maka Un = Un-1. r = arn-2.r = arn-2+1 = arn-1
jadi dari penjelasan di atas sobat bisa menyimpulkan
Rumus Suku ke-n dari barisan geometri dirumuskan
Un = arn-1
dengan a = suku awal dan r = rasio barisan geomteri
Un = arn-1
dengan a = suku awal dan r = rasio barisan geomteri
contoh soal
Tentukan suku ke 10 dari barisan 1/8, 1/4, 1/2, ….jawab :
kalau ditanya suku ke lima atau suku yang masih ke-sekian yang masih kecil mungkin sobat bisa meneruskan barisan geometri tersebut tapi kalau ditanyakan suku ke-10, ke-50, atau ke-100 akan sangat merepotkan dan mau tidak mau harus pakai rumus di atas.
r = 1/4 : 1/8 = 1/4 x 8 = 2 –> rasio
a = 1/8
Un = arn-1 = 1/8 2(10-1) = 1/8 . 29 = 2-3.29 = 26 = 64
contoh soal berikutnya
Sebuah amoeba dapat membelah diri menjadi 2 setiap 6 menit.
Pertanyaannya, berapakah jumlah amoeba setelah satu jam jika pada
awalnya terdapat 2 amoeba?a = 2
r = 2
n = (1 jam/ 6 menit) + 1 = 11 –> menit juga dimasukkan
Un = arn-1
U10 = 2.211-1 = 210 = 1024 buah amoeba.
Apa itu Deret Geometri?
Deret geometri didefinisikan sebagai
jumlah n buah suku pertama dari barisan geometri. Nilai dari n suku
pertama dari sebuah barisan geometri dapat ditentukan dengan
Sn = a + ar + ar2 + ar3 +… + arn-2 + arn-1
r Sn = ar + ar2 + ar3 +… + arn-2 + arn-1 + arn (keduanya kita kurangkan)
———————————————————————————
Sn – rSn = a – arn
Sn (1-r) = a (1-rn)
Sn = a (1-rn)/ (1-r)
dengan a = suku pertama dan r = rasio barisan geometri
r Sn = ar + ar2 + ar3 +… + arn-2 + arn-1 + arn (keduanya kita kurangkan)
———————————————————————————
Sn – rSn = a – arn
Sn (1-r) = a (1-rn)
Sn = a (1-rn)/ (1-r)
dengan a = suku pertama dan r = rasio barisan geometri
Contoh Soal
tentukan jumlah 6 suku pertama dari barisan 1,3,9,…
Jawab
a = 1
r = 3 dan n = 6
Sn = a (1-rn)/ (1-r) = 1 (1-36) / (1-3) = 1 (1-729) / -2 = -728/-2 = 364
tentukan jumlah 6 suku pertama dari barisan 1,3,9,…
Jawab
a = 1
r = 3 dan n = 6
Sn = a (1-rn)/ (1-r) = 1 (1-36) / (1-3) = 1 (1-729) / -2 = -728/-2 = 364
Sisipan pada Barisan Geometri
dalam barisan geometri dikenal adanya
sisipan. Misalkan di antara p dan q sobat sisipkan k buah bilangan dan
terdjadi barisan geometri, maka rasio barisan geometri adalah
Suku Tengah Barisan Geometri
jika U1, U2, U3, … Un merupakan barisan geometri dengan n ganjil maka suku tengah barisan geometri tersebut adalah
Deret Geometri tak Hingga
Ketika sobat menjatuhkan bola bekel dari
ketinggian satu meter dan bola tersebut akan memantul ke atas sejauh
0,8 tinggi jatuh sebelumnya berpa jarak yang ditempuh bola bekel
tersebut hingga berhenti? heheh susah ya. Itu adalah contoh dari deret
geomerti tak hingga yaitu deret yang banyak suku-sukunya tak terhingga.
Jumlah suku-suku dari deret tak hingga ada kemungkinan hingga tau tak
hingga. Jika deret itu hingga maka deretnya disebut deret konvergen dan
jika tak hingga disebut dere divergen. Gampangnya jika jumlah deret tak
hingga menuju ke suatu harga tertentu yang berhingga maka disebut
konvergen (mengerucut). Sebaliknya, deret geometri yang menuju bilangan
tak hinggaa disebut divergen.
Deret tak hingga yang rasionya r ≥ 1
atau r ≤ 1 disebut deret divergen dan yang mempuyai rasio -1< r < 1
disebut deret konvergen. Untuk menghitung deret tak hingga ada dua
rumus tergantung pada nilai r
nama deret | rasio (r) | rumus |
divergen | r ≥ 1 atau r ≤ 1 | s = ∞ |
konvergen | -1< r < 1 | s = a/ 1-r |
Contoh Soal
Tentukan jumlah suku-suku deret geometri tak hingga dari 1 + 0,5 + 0,25 + 0,125 + ….
Jawab
a = 1
r = 0,5
S∞ = a/1-r = 1/1-0,5 = 1/0,5 = 2
Tentukan jumlah suku-suku deret geometri tak hingga dari 1 + 0,5 + 0,25 + 0,125 + ….
Jawab
a = 1
r = 0,5
S∞ = a/1-r = 1/1-0,5 = 1/0,5 = 2