Jenis-Jenis Teks dalam Bahasa Indonesia
Jenis-Jenis Teks – Pelajaran Bahasa Indonesia sangat berkaitan erat dengan bacaan. Setiap bacaan memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri-ciri bacaan tersebut mengelompokkan bacaan ke dalam jenis-jenis teks. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, jenis-jenis teks yang dikenal meliputi teks narasi, deskripsi, eksposisi, eksplanasi, persuasi, dan argumentasi. Masing jenis-jenis teks memiliki manfaat dan tujuan yang berbeda.
Melalui halaman ini, idschool akan mengulas tentang jenis-jenis teks yang ada dalam pelajaran Bahasa Indonesia seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Jenis-Jenis Teks Menurut Para Ahli dan KBBI
Teks Narasi
Teks narasi adalah karya tulis yang menceritakan atau menjelaskan suatu peristiwa secara detail berdasarkan urutan waktu. Cerita atau karangan yang dibuat dalam teks narasi dapat berupa kejadian yang benar-benar terjadi (non fiksi) atau bisa juga hanya berupa imajinasi (fiksi). Biasanya, teks narasi dibuat untuk menghibur pembacanya melalui cerita.
Teks narasi yang berupa kejadian nyata (non fiksi) dapat berupa runtutan suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi sesungguhnya dan dikemas dalam sebuah cerita. Peristiwa atau kejadian tersebut dapat berupa kejadian yang dialami oleh pencerita atau bisa juga kejadian yang diamati oleh pencerita.
Cerita yang berupa imajinasi atau fiksi adalah karya tulis berupa cerita yang merupakan hasil imajinasi pengarang. Contoh teks narasi yang bersifat fiksi diantaranya adalah roman, novel, cerpen, drama, dan biografi.
Teks Deskripsi
Teks deskripsi adalah karya tulis yang disusun dengan cara menggambarkan benda, objek, tempat, atau peristiwa secara jelas. Topik atau tema yang digambarkan melalui teks deskripsi dilakukan dengan memanfaatkan panca indra yang dimiliki oleh penulis. Misalnya kalimat: Buah tomat yang baru saja dibeli ibu berwarna merah dan kulit buahnya halus. Kalimat tersebut memberikan bayangan kepada pembacanya bahwa buah tomat yang baru dibeli ibu memiliki warna merah dan permukaan kulitnya halus.
Melalui teks deskripsi, pembaca seperti dapat merasakan sendiri secara langsung apa yang diberikan dalam teks.
Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah karya tulis yang menyajikan gagasan/pendapat penulis yang disertai fakta dan alasan-alasan logis. Teks eksposisi disusun dari dua unsur utama. Kedua unsur utama penyusun teks eksposisi tersebut adalah pendapat dan fakta. Kejadian sebenarnya disajikan dalam kalimat fakta. Sedangkan alasan-alasan logis disajikan dalam kalimat opini/pendapat.
Gagasan adalah pernyataan berupa ide atau pendapat yang menyatakan komentar pribadi, penilaian, saran, dorongan, atau bujukan.
Fakta adalah pernyataan yang memberikan keterangan tentang kejadian yang sebenarnya terjadi. Dalam teks eksposisi, kalimat fakta digunakan untuk memperkuat opini atau pendapat. Alasan-alasan logis dari gagasan opini penulis, dapat digunakan untuk mengevaluasi, mengklarifikasi, atau membuktikan kebenaran dari suatu permasalahan.
Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi sering digunakan untuk menuliskan bacaan yang bersifat ilmiah. Contoh karya tulis yang disajikan dalam bentuk eksplanasi adalah bacaan yang menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena alam atau fenomena sosial.
Ringkasnya, teks eksplanasi dapat diartikan sebagai teks yang berisi penjelasan-penjelasan tentang proses mengapa dan bagaimana dari suatu topik yang berhubungan dengan fenomena alam maupun sosial yang terjadi di kehidupan kita setiap harinya.
Contoh teks eksplanasi berupa fenomena alam misalnya adalah proses turunnya hujan, terjadinya banjir, dan proses gunung meletus. Contoh teks eksplanasi berupa fenomena sosial misalnya tidak meratanya kualitas pendidikan di Indonesia, kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya membuang sampah di sungai, dan dampak dari kenaikan nilai dolar.
Teks Persuasi
Pengertian teks persuasi adalah karya tulis berupa ajakan atau bujukan kepada pembacanya agar melakukan atau mengikuti isi dalam teks persuasi yang telah dibuat. Penulis membuat teks persuasi untuk meyakinkan pembaca agar terpengaruh bacaan sehingga memiliki pemikiran yang sama. Harapannya, pembaca akan mengikuti dan melakukan apa yang sudah dituliskan oleh penulis di dalam teks persuasi.
Biasanya, isi tulisan pada teks persuasi bersifat subjektif. Isi bacaan dibuat dari sudut pandang pribadi penulisnya. Di dalam bacaan juga disertakan data – data pendukung atau bukti untuk meyakinkan pembaca. Dalam membuat teks persuasi perlu memperhatikan pemilihan kata, kemampuan mengolah emosi, dan data/bukti.
Pemilihan kata: kata-kata yang digunakan untuk menyusun paragraf dalam teks persuasi haruslah menarik. Kalimat yang disusun dengan menarik akan lebih meninggalkan kesan yang baik untuk pembacanya.
Kemampuan mengolah emosi: pemilihan kata yang menarik pada poin di atas dapat digunakan . Rangkaian kata untuk menyusun teks persuasi sebaiknya dibuat dengan baik sehingga emosi dapat tersampaikan kepada pembaca.
Sertakan data, bukti, dan fakta: adanya komponen ini akan memperkuat gagasan yang ditulis dalam teks persuasi.
Teks Argumentasi
Teks argumentasi adalah karya tulis berupa pengembangan paragraf yang bertujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca agar memiliki pemikiran yang sama dengan penulis. Penulisan teks argumentasi dapat berupa ide, gagasan, pendapat dengan disertai analogi, contoh, penjelasan argumen yang kuat sehingga membuat pembaca terpengaruh dengan isi yang ada dalam bacaan.
Ide pokok paragraf argumentasi berupa pendapat, ide, atau gagasan penulis. Kemudian ide pokok tersebut diperluas yang menyertakan ulasan pendapat dilengkapi dengan alasan logis.
Demikianlah ulasan tentang jenis-jenis teks dalam pelajaran Indonesia. Meliputi teks narasi, deskripsi, eksposisi, eksplanasi, persuasi, dan argumentasi. Terimakasih telah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.